Blogs

Yang Harus Diketahui oleh Masyarakat Sipil Tentang Cara Pemerintah Mengungkapkan Anggaran Informasi di Internet

You are viewing the Bahasa translation of this post. View the English version here.

Sebagaimana diingat oleh banyak aktivis masyarakat sipil, dulu memantau dan menganalisis anggaran adalah proses yang sulit hingga belum lama ini. Dulu sapai harus menenteng buku-buku berat dan susah payah berupaya mencari data terkait di tengah ratusan halaman. Kini keadaan sudah jauh lebih sederhana (dan jauh lebih ringan) berkat Internet. Dulu saat pertama kalinya pemerintah mulai menerbitkan dokumen di Internet, bila melakukan analisis anggaran kita masih perlu mencari banyak dokumen PDF dan dengan sabar mencoba mengumpulkan data untuk analisis. Tapi belum lama ini, saat transparansi fiskal dan hak warga negara untuk memperoleh informasi menjadi kian ditekankan, keadaan menjadi jauh lebih mudah. Sekarang banyak pemerintahan menggunakan portal transparansi untuk menyimpan sejumlah besar data anggaran dalam format yang dapat dibaca mesin.

Tapi sejauh mana perubahan ini tersebar luas? Adakah beberapa praktik-praktik yang baik yang timbul? Bagaimana Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dapat memetik manfaat sepenuhnya dari kesempatan baru ini untuk meningkatkan pertanggungjawaban anggaran?  Penelitian terbaru  oleh International Budget Partnership (IBP) dan Fundar (organisasi masyarakat sipil di Meksiko) mengamati semua pertanyaan ini.

Empat Dimensi untuk Menilai Pengungkapan Fiskal di Internet

Untuk pertama kalinya, dalam putaran tahun 2015, Open Budget Survey IBP mengumpulkan informasi berisi situs-situs web dan portal milik pemerintah yang diakses oleh para peneliti untuk mendapat dokumen anggaran dan informasi anggaran. Pemerintah 102 negara yang tercakup dalam survei itu memiliki situs web dan/atau portal anggaran yang aktif. Untuk mulai memahami kenyataan itu maupun praktik-praktik yang baik yang timbul, proyek penelitian kami membuat sebuah metodologiuntuk menilai dan mengidentifikasi contoh-contoh menarik tentang tindakan pemerintah yang mengungkapkan fiskal di Internet.

Berbekal pekerjaan sebelumnya, khususnya pekerjaan Bank Dunia, maupun pengembangan standar-standar global untuk data pemerintahan terbuka dan akses ke informasi, kami menetapkan empat dimensi utama untuk menilai pengungkapan informasi fiskal di Internet oleh pemerintah:

  1. Ruang Lingkup adalah kelengkapan informasi anggaran yang diungkapkan di Internet. Ruang lingkup meliputi dokumen-dokumen utama berisi anggaran yang diterbitkan, sejauh mana data dipilah, dan informasi sejarah yang tersedia.
  2. Kemampuan Akses adalah keberadaan fungsi mencari dan bertanya, panduan dan glosarium, dan kumpulan data yang dapat diunduh dalam format bebas, format terbuka, dan format yang dapat dibaca oleh mesin.
  3. Keandalan adalah ketersediaan informasi mengenai sumber, tanggal pembuatan, tanggal pengunggahan, dan revisi data terbaru yang tersedia. Hal ini membantu memastikan bahwa pengguna dapat melacak dan mempercayai data.
  4. Tanggapan adalah upaya menyediakan sarana untuk pengguna agar terlibat dengan penyedia informasi anggaran. Misalnya rincian kontak, formulir tanggapan, program pengguna, dan laporan masukan dari pengguna.
  5. Kemudian kami membuat daftar pertanyaan untuk menilai program online ini di 80 negara yang mencakup empat dimensi tersebut.

Temuan dan Kemunculan Praktik yang Baik

Sedikit sekali negara yang bagus kinerjanya di seluruh empat dimensi ini. Prancis menempati urutan teratas dalam hal ini dan meraih skor tinggi untuk empat dimensi tersebut. Republik Kirgizstan dan Peru juga meraih skor yang baik.

Sebagian besar negara lebih baik dalam hal ruang lingkup dibanding kemampuan akses dan keandalan; hampir semua negara sangat buruk dalam hal tanggapan. Misalnya adalah program online di  Meksiko  dan  Chili  menyediakan berbagai informasi dan data anggaran. Portal milik Brasil (di sini dan di sini) memuat Glosarium dan pertanyaan yang sering diajukan untuk membantu pengguna yang mungkin kurang mengetahui istilah-istilah anggaran. Prancis adalah contoh yang menarik dalam hal keandalan. Negara ini menandai setiap berkas yang disimpan di portal data terbuka miliknya dengan informasi mengenai format berkas, tanggal pembuatan, tanggal revisi terakhir, dan berapa kali berkas tersebut telah diunduh. Kolombia memiliki salah satu sistem tanggapan terkuat dalam program online. Pemerintah Kolombia menyediakan laporan tentang pengguna dan tanggapan yang telah diterimanya.

Banyak negara yang meraih skor tinggi di seluruh empat dimensi ini termasuk negara berpenghasilan menengah. Hal ini menunjukkan bahwa bukan hanya kemajuan ekonomi yang dapat membuat program pengungkapan anggaran di Internet yang kuat dan ramah pengguna.

Apa yang Dapat Dilakukan oleh Organisasi Masyarakat Sipil untuk Meningkatkan Cara Pengungkapan Informasi Anggaran di Internet?

Banyaknya pemerintah yang menggunakan situs web dan portal untuk mengungkapkan informasi anggaran memang mendapat sambutan, dan tentunya lebih memudahkan mereka yang mencari informasi ini. Namun menurut penelitian kami, penggunaan praktik ini tidak merata di seluruh 80 negara yang kami amati.

Ada empat cara yang dapat dilakukan OMS untuk memastikan bahwa pemerintah memanfaatkan peluang yang dihasilkan teknologi baru:

  1. Menentukan informasi apa saja yang tersedia untuk umum, yang dibutuhkan untuk memantau anggaran, dan apa tujuannya.
  2. Mempelajari cara memanfaatkan informasi anggaran di Internet dengan semaksimal mungkin.
  3. Mendesak pemerintah agar menyediakan lebih banyak informasi anggaran — dan lebih rinci — di Internet dan membuat portal transparansi anggaran jika belum ada.
  4. Berdialog dengan pemerintah untuk meningkatkan pengungkapan informasi fiskal di Internet, dengan berfokus pada kemampuan akses, keandalan, dan tanggapan.

Lebih Jauh Mengenai Anggaran Digital

Downloads

ibp digital budgets website list 2016.pdf

pdf, 0.13 MB

ibp digital budgets methodology 2016.pdf

pdf, 0.21 MB
Authors

Paolo de Renzio

Senior Research Fellow, International Budget Partnership

Paolo de Renzio joined the International Budget Partnership in October 2010 as Senior Research Fellow and is based in Rio de Janeiro, Brazil. His research agenda covers a broad range of topics, including budget transparency and accountability, equity and justice in budgeting, taxation and tax expenditures, among others. He also supports the team producing the Open Budget Survey. Prior to joining the IBP, Paolo worked as a Research Fellow at the Overseas Development Institute; as an economist and policy advisor in Papua New Guinea’s Ministry of Finance; and as a UNDP public sector specialist, lecturer, and independent consultant in Mozambique. He has been a consultant for the World Bank, the Organization for Economic Cooperation and Development, the European Commission, and for a number of bilateral donor agencies and international NGOs. Paolo holds a PhD in International Relations from the University of Oxford, where his research focused on the impact of donor policies on budget reforms in developing countries. He also holds an MSc in Development Studies from the London School of Economics and a Bachelor’s degree in Economics from ‘Bocconi’ in Milan, Italy.

About this resource
Related topics & Initiatives
Related Countries & Regions
Global